Lemonilo adalah healthy lifestyle ecosystem yang menghadirkan berbagai produk alami untuk segala kebutuhan yang bebas dari 100+ bahan sintetis berbahaya. Bermitra dengan UKM dari seluruh Indonesia, Lemonilo memiliki misi untuk membantu masyarakat Indonesia menjadi lebih bahagia dan produktif dengan menjalankan hidup sehat yang mudah dan terjangkau. Dengan menciptakan e-commerce yang fokus kepada makanan organik (alami) dan makanan-makanan sehat lainnya, saat ini Lemonilo telah memiliki 10 produk CPG (consumer packaged goods ).

Operasional Lemonilo terdiri dari melakukan kurasi, membuat dan mendistribusikan. Setelah di kurasi dan memastikan produk bebas dari bahan yang tidak baik untuk kesehatan, kemudian proses penjualan dapat dilakukan. Lemonilo juga melakukan riset pasar dan data, proses tersebut dilakukan agar dapat meningkatkan volume produk yang lebih scalable. Untuk memastikan produk memiliki kualitas terbaik, Lemonilo juga melakukan inkubasi kepada mitra UKM yang nantinya akan menjadi bagian dari brand Lemonilo.

[BACA JUGA : D-Laundry Startup Jasa Laundry, Cuci Baju Tanpa Khawatir di Masa Pandemi]

Didirikan pada tahun 2015 oleh Shinta Nurfauzia, Johannes Ardiant, dan Ronald Wijaya di Jakarta Barat, mereka awalnya hadir sebagai startup kesehatan bernama Konsula setelah berhasil meraih pendanaan tahap awal (seed funding) dari East Ventures. Pada tahun 2018 Lemonilo juga berhasil memperoleh pendanaan dari Alpha JWC Ventures dan Unifam Capital, tidak disebutkan berapa nilai investasi yang diberikan, namun dana segar tersebut akan digunakan untuk menambah produk baru dan meningkatkan pengalaman pelanggan di platform Lemonilo.

 

Hana / MediaStartup