Berangkat dari pencatatan semua kebutuhan administrasi konsumen restoran yang masih menggunakan kertas, metode ini dirasa kurang efektif ketika pesanan tidak sesuai order. Melihat hal ini, pada Tahun 2017 Ahmad Gadi terinspirasi mendirikan PT Alphanovation Digital Teknindo (Pawoon) sebuah startup yang hadir dengan layanan berbasis cloud di Tangerang, Pawoon membuat sebuah aplikasi smartphone atau tablet yang dapat menangani segala bentuk pesanan atau penjualan.

Sistem ini memberikan kemudahan untuk manajerial ritel atau cabang, mulai dari membuat katalog berdasarkan nama dan harga yang dapat disesuaikan, manajemen stok, laporan transaksi penjualan, yang nantinya para pemilik usaha dapat mengetahui data konsumen atau pelanggan tetap bila ingin mengadakan penawaran berbasis loyalitas.

[BACA JUGA : Cookpad – Startup Pengembang Platform Resep Masakan Yang Mendunia]

Pawoon yang merupakan salah satu startup jebolan Ideabox Batch II dan pernah mendapatkan pendanaan Seri A dari Kejora Ventures menargetkan sektor UKM khususnya ritel, waralaba, serta cafe & resto untuk sistem penjualan Point of Sale (POS). Mengklaim bahwa sudah mendapat transaksi sebesar ratusan juta rupiah, Pawoon telah berhasil mendapatkan pengguna dari sektor usaha Fast-Moving Consumer Goods (FMCG).

Income yang diperoleh Pawoon tidak terpengaruh dari besarnya nilai transaksi yang diraih oleh konsumen. Model bisnis yang diterapkan Pawoon berbasis langganan dengan pilihan paket Basic yang dapat dinikmati secara gratis, dan paket Premium dengan tarif Rp199.000 per bulan. Pada tahun 2019 DIVA resmi berkolaborasi dengan Pawoon dengan mengakuisisi 30% saham Pawoon.

 

Hana / MediaStartup