Halosis merupakan platform social commerce yang berdiri pada akhir 2017 dengan visi untuk memajukan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), focus utamanya adalah dengan membantu mereka melakukan penjualan online dengan meluncurkan asisten virtual yang dinamai Hana untuk mengakomodasi seluruh penanganan order secara otomatis melalui chatbot, pencatatan order, hingga manajemen stok.

Didrikan oleh Sonja Johar, Startup yang bermarkas di Jakarta Barat ini mulai eksis setelah diinkubasi oleh IDX Incubator, yang kemudian melanjutkan ke program Digitaraya – Google Launchpad. Tim Halosis yang saat itu terdiri dari 17 orang, telah menerima pendanaan tahap awal dengan nilai yang dirahasiakan dari beberapa angel investor pada Januari 2019.

[BACA JUGA : Kata.AI Startup Pengembang AI, Hadirkan Inovasi Segar Pada Chatbot Yang Ditawarkan]

Halosist sudah menggaet sekitar 5.000 UMKM yang ada diseluruh Indonesia, dan memproses 199.200.000 chat, hingga menghasilkan 40.236 transaksi yang berhasil dikonversi senilai $1 juta pada tahun 2018. Teknologi Artificial Intelligenc yang dihadirkan Halosis ini memanfaatkan Natural Language Processing (NLP) yang merupakan hasil kolaborasinya dengan perusahaan startup Kata.ai.

 

Hana / MediaStartup