AfterOil bekerja sama dengan BEST Institute mendistribusikan solusi energi terbarukan berdasarkan Circular BioEconomy untuk mengelola energi alternatif di luar minyak, batu bara dan gas – dengan produk yang inovatif seperti, Microturb; listrik dari segala panas, StirCell, ETR100; Reaktor Esterifikasi & Trans-esterifikasi (Universal), GreenE; stasiun energi independen, dan Tamanu yang megah.
PT Afteroil Energi Utama didirikan di Depok pada tahun 2018, dan digawangi oleh Rifo Romelio. Meski tergolong masih baru, Afteroil sudah berhasil masuk dalam delapan besar kategori startup terbaik versi digitaraya, besutan sebuah program kelas akselerator yang diinisiasi oleh Digitaraya sendiri, berkolaborasi dengan New Energy Nexus South East Asia (Nexus SEA).
[BACA JUGA : Pijar Psikologi, Startup Mental Health Yang Menawarkan Konsultasi Psikiatri Gratis!]
Bersanding dengan startup yang juga bergerak pada sektor energi seperti; Replus, Khaira Energy, Erenesia, Ailesh Power, Inovasi Dinamika Pratama, TAZ, dan Weston Energy. Kedelapan startup tersebut memiliki fokus yang berbeda-beda dalam bidang energi terbarukan, mulai dari membuat device untuk penghematan energi hingga pengolahan limbah. Sebagai startup yang bergerak pada sektor energi yang saat ini masih sangat sedikit jumlahnya di Indonesia, kedepannya diharapkan kedelapan startup tersebut berpotensi dan memiliki peluang besar untuk dapat bersaing secara global.
Hana / MediaStartup