Passpod yang merupakan besutan dari PT Yelooo Integra Datanet Tbk adalah Digital Tourist Pass yang menyediakan jasa penyewaan modem WiFi dan travel assistance bagi traveler Indonesia yang berpergian ke luar negeri.

Passpod memiliki tiga segmen usaha; yaitu travel services, AI & Big Data, dan global connectivity. Didirikan pada tahun 2017 di Jakarta dan dipimpin oleh Hiro Whardana, Passpod saat ini telah berkembang menjadi one stop solution untuk turis selama perjalanan traveling, yang mana Anda dapat dengan mudah melakukan pemesanan tiket, beraktivitas, tour, sewa Wi-Fi, dan merencanakan liburan hanya dengan satu kali klik saja.
[BACA JUGA : Bitcoin Indonesia Startup Fintech, Rebranding Menjadi Indodax Sejak Tahun 2018]
Travel platform yang menghubungkan antara travelers dari seluruh dunia dengan pengalaman autentik yang tidak terlupakan ini juga menyediakan konektivitas global tanpa batas untuk para digital traveler. Passpod yang merupakan startup binaan IDX Incubator pertama yang melantai di BEI, tercatat permintaan saham Passpod mengalami oversubscribed lebih dari 10,27 kali pada tahun 2018. Adapun jumlah saham baru yang dilepas Passpod sebesar 34,21% dari modal yang ditempatkan. Dana IPO sendiri akan digunakan untuk pengembangan bisnis, pengembangan aplikasi – termasuk penambahan beragam fitur, memperluas wilayah pemasaran, memperbanyak kerjasama dengan lebih banyak pihak dari industri travel, serta meningkatkan pelayanan pada konsumen.
Dengan jaringan 4G miliknya, Passpod saat ini sudah dapat digunakan di 70 negara menyasar outbound traveller, tentunya tak menutup kemungkinan di masa yang akan datang, jangkauan itu juga mencakup turis luar negeri yang ingin berwisata ke Indonesia (inbound traveller) sebagai bentuk dukungan pada program Kementerian Pariwisata. Untuk mencapai tujuan itu, Passpod telah mendapatkan sertifikasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian dan sertifikasi Postel A & B dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Hana / MediaStartup