Jakarta, 18/08/2020 – Coworking Indonesia (CID) merayakan ulang tahun ke 4-nya dengan mengadakan sebuah event spesial yaitu webinar pada tanggal 18 Agustus 2020 yang mengangkat tema “Bergerak, Menjejak”. Berbeda dari biasanya, yang menarik dari webinar ini adalah sesi 5×5 Belajar Dari Kota Lain, yang mana masing-masing komunitas dan coworking space di 5 kota berbeda di Indonesia memaparkan dan membagikan pengalaman uniknya, kelima kota tersebut diantaranya adalah Medan, Pontianak, Manado, Lombok, dan Serui.
Semenjak memasuki tahun 2020, coworking space seperti bisnis lainnya menghadapi tantangan Pandemi Covid-19. Maka dalam semangat HUT RI yang ke-75, sebagai sebuah komunitas coworking terbesar di Indonesia, CID mengajak para pemimpin ruang kreatif, penggerak ekonomi kreatif, perusahaan teknologi, dan komunitas startup untuk melihat tantangan pada masa pandemi ini sebagai peluang yang tepat untuk bergerak aktif dalam membantu Indonesia maju melalui inovasi-inovasi yang akan menambah pengetahuan, dan memperkuat keahlian dalam suatu ekosistem startup dan industri kreatif.
[BACA JUGA : KEMENPAREKRAF Buka Pendaftaran Program Bantuan Insentif Pemerintah]
Dalam rangka ulang tahun Coworking Indonesia ke 4 yang sekaligus memperkenalkan asosiasi Coworking Indonesia kepada para penggerak ruang kreatif, dan semua pihak yang menjadi bagian dalam industri ekonomi kreatif di Indonesia, webinar ini diadakan dengan harapan dapat menjadi ruang terbuka untuk berkolaborasi dan berbagi ilmu serta solusi bagi coworking space, sebagaimana juga dengan gerak dan jejak Coworking Indonesia di masa pandemi.
“HUT ke-4 Perkumpulan Coworking Indonesia mengangkat tema “Bergerak, Menjejak”, simbol pengukuhan pelaku coworking sebagai penggerak ekosistem terutama di bidang kewirausahaan, inovasi, UMKM, ekonomi kreatif dan digital. Pandemi ini semakin mendorong nilai-nilai coworking selain sebagai tempat bekerja semata, juga kebiasaan baru yang terbentuk selama pandemi sangatlah sejalan dengan cara kerja coworking” ujar Faye Alund, Presiden Coworking Indonesia dalam pembukaan webinar Ulang Tahun Coworking Indonesia yang ke-4. Turut hadir pula sebagai pembicara utama, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf RI, Dr. Ir. Hari Santosa Sungkari, M.H., dan Direktur Hubungan Antar Lembaga Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kartika Candra Negara.
Sesuai dengan tema “Bergerak, Menjejak”, webinar ini memiliki dua sesi panel dengan topik pembahasan Gerak Coworking Space di panel pertama, Felencia Hutabarat (Sekjen CID) ditunjuk sebagai panelis, sementara Camelia Harahap (Head of Arts and Creative Industries at British Council Indonesia) dan Andina Paramitha (Kepala Divisi Marketing Communication CID) sebagai moderator. Di sesi kedua membahas mengenai Jejak Coworking Space yang dibawakan oleh Gatot Hendraputra (Kepala Divisi Program CID), Wibowo Muljono (Presiden Direktur PT Astra Land Indonesia), Eka Prawira (Future Initiatives – SMESCO Indonesia) dan dimoderatori oleh Arseto Pinontoan (Kepala Kurikulum Divisi Program CID).
Tentang Coworking Indonesia
Coworking Indonesia (CID) merupakan asosiasi yang berdiri sejak tahun 2016 untuk para pembangun dan penggerak komunitas, dengan tujuan utama membangun pertumbuhan kewirausahaan dan ekonomi Indonesia lewat gerakan coworking. Komunitas ini diharapkan menjadi sumber daya, pengalaman, dan alat atau program yang dapat di akses oleh pelaku coworking, sehingga dapat lebih bertumbuh dan memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia.
[BACA JUGA : Yuk Daftar, Telkomsel Gelar MeeTINC Jakarta Online Conference 2020!]
Coworking sendiri merupakan sebuah istilah yang dipopulerkan oleh Brad Neuberg pada tahun 2005 dengan definisi berbagi ruang kerja bersama, dimana pada suatu ruangan yang sama ada beberapa pihak yang bekerja dengan pekerjaan, hingga oraganisasi yang berbeda-beda. Coworking sendiri tidak memiliki pengertian yang pasti, melaikan hanya sebuah kata yang harus difahami, istilah coworking ini biasanya digunakan oleh para penggiat startup, bisnis, UMKM dll.
Hana / MediaStartup
