Pertandingan Terakhir, Muhammad Ali.

Ada sebuah cerita inspiratif dari muhammad ali yang berhasil merubah kondisi sulit menjadi kondisi menguntungkan dengan berpikir positif. simak ceritanya berikut ini :

Dipuncak kejayaan, petinju muhammad ali berhasil dikalahkan oleh petinju kulit hitam, George foreman. Saat itu tulang rahang dan rusuknya patah serta wajahnya lebam.
Kondisi ini memaksa ia dirawat selama satu bulan. Para dokter memintanya untuk tidak turun gelanggang.
Jika tidak, nyawanya akan terancam. Pelatih dan istrinya memintanya berhenti total dari olah raga tinju. Muhammad ali merasa lingkungan, capaian, dan pandangam orang-orang sekitarnya memberinya motivasi untuk menang.
Untuk itu ia meminta sang pelatih membawakan film rekaman pertandingannya dengan george foreman. Karena tak dapat menolak permintaan itu, sang pelatih membawakannya.

Muhammad ali menonton film tersebut dengan penuh perhatian, ia dapat berkonsentrasi mengikuti trik, gerakan foreman, dan gerakannya sendiri.

Ia ingin mendapatkan keahlian baru yang diperlukan untuk menjatuhkan ” raksasa ” baru ini. muhammad ali terus menonton film itu, menganalisis, dan mempelajarinya.

Suatu malam ia bermimpi menjatuhkan george foreman, dari waktu ke waktu mimpi itu selalu membayangi hidupnya. Dengan sabar muhammad ali menunggu kesempatan keluar dari rumah sakit. Setelah keluar dari rumah sakit ia langsung melatih fisik dan pikirannya, kondisi semakin membaik, dan foreman menerima tantangan muhammad ali.

Pertandingan ditentukan di zaire, afrika (sekarang republik congo). Setelah berduel hebat sekian lama, akhirnya muhammad ali berhasil mempertahankan sabuk sebagai juara tinju dunia kelas berat.

Kepada media internasional muhammad ali berkata,

” Pertama aku harus membebaskan diri dari rasa takut yang menghantuiku setelah mengalami kekalahan dan babak belur. Pikiran itu cukup lama menguasai akal dan konsentrasiku.
Setelah itu, aku akan mengolahnya menjadi keahlian dan kekuatan yang aku manfaatkan dalam hidupku..ketika aku berhasil menguasai diri dan pikiranku
, aku juga akan berhasil menguasai lawanku “.


Ia menatap kamera dan berkata,

” Aku berpesan kepada kalian yang menontonku saat ini: Jangan biarkan kesulitan hidup merampas mimpi indah kalian, pelajarilah kesulitan itu, niscaya ia akan menjadi teman terbaik kalian!”

Begitulah pikiran positif yang selalu aktif sepanjang waktu tanpa pengaruh apapun dan siapapun, sebaliknya dalam kondisi kritis seseorang bisa menggunakan senjata ampuh ini “berpikir positif” untuk menguasai kondisi sulit. Saat kehidupan berjalan mulus, bukan berarti dia lari dari masalah, tapi sebaliknya. Apapun masalah yang kita hadapi pasti ada jalan keluar melalui pintu spiritual yaitu keyakinan akan positif.

Semoga ada manfaatnya