Jakarta, 19 April 2020 – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif /Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mengajak pelaku usaha kuliner Tanah Air mengikuti ajang Food Startup Indonesia (FSI) sebagai salah satu cara untuk tetap produktif di tengah pandemi COVID-19. FSI setiap tahunnya membuka kesempatan bagi pelaku usaha subsektor kuliner untuk mencari, memaksimalkan potensi, membentuk ekosistem, membuka akses fasilitas, mendapat dukungan pemerintah, hingga akses pada sumber pembiayaan.
Ajang FSI digelar pertama kali pada tahun 2016 hingga memasuki tahun ke-5 penyelenggaraannya. Pada penyelenggaraan FSI tahun 2019 lalu peserta yang mendaftar sebanyak 719 startup yang kemudian ditetapkan sebanyak 50 startup kuliner terpilih berhak mengikuti Demoday FSI 2019 yang berlangsung di Surabaya. Pada tahun ini Open Submission FSI 2020 Call-out akan dimulai pada 20 April 2020 melalui pengisian fact sheets pada website www.foodstartupindonesia.com yang berlangsung hingga 31 Mei 2020.
[BACA JUGA : Cook Like a Chef Startup Food, Solusi Pemenuhan Kebutuhan Makan Saat PSBB]
“Pelaksanaan FSI tahun-tahun sebelumnya telah menunjukkan hasil yang signifikan, sehingga tahun ini dilaksanakan kembali FSI 2020 untuk pengembangan kapasitas dan akses pembiayaan bagi pelaku usaha subsektor kuliner di Indonesia,” ujar Fadjar Hutomo selaku Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf.
Berdasarkan data dan kelengkapan factsheet akan dilakukan kurasi terhadap 1.000 pelaku ekonomi kreatif untuk mendapatkan fasilitas Open Access Tools berupa; Ultra Online Advance Module; dan AIO POS & Accounting Appforum pelaku usaha kuliner. Dalam Open Access Tools, peserta FSI akan memperoleh bimbingan dan arahan dari para ahli di subsektor kuliner seperti chef, praktisi kuliner, business development perusahaan, dan investor terkait pengembangan bisnis model usaha masing-masing peserta.
Selanjutnya peserta FSI akan mengirimkan pitchdeck untuk dikurasi dan mereka yang masuk sebagai finalis berhak mengikuti kegiatan Demoday FSI 2020 yang rencananya akan dilaksanakan di Yogyakarta pada 21 – 24 Juli 2020. Demoday FSI merupakan kegiatan mentoring dan pitching forum pelaku usaha kuliner.
“Di tengah merebaknya wabah virus corona saat ini, Kemenparekraf/Baparekraf mengajak para pengusaha subsektor kuliner Indonesia untuk tetap produktif dengan ikut berpartisipasi dalam kegiatan FSI 2020,” tutur Fadjar. Peserta Demoday FSI 2020 berkesempatan meraih reward berupa direct mentoring, business coaching, mendapat akses permodalan, sekaligus akses pemasaran.
Hana / MediaStartup
