Founder dari sebuah startup berbasis teknologi yang membantu perikanan, efishery.
Gibran memulai aquaculture pada 2010, saat masih memasuki tahun ketiga sebagai mahasiswa biologi Institut Teknologi Bandung (ITB). Dia memulai usaha perikanan tersebut dengan beberapa kolam ikan.
Sayangnya, bisnis itu tidak berjalan dengan baik. Pasalnya, dia masih berkutat dengan biaya pakan ikan, yang menghabiskan tiga perempat dari total biaya operasional.
Overfeeding selalu merupakan tantangan yang dihadapi setiap petani dalam bisnis aquaculture. Menurutnya, sulit untuk menentukan berapa banyak kebutuhan ikan dan udang, serta masalah pencemaran air, termasuk risiko pakan yang dicuri.
Pada tahun 2012, Gibran menemukan sebuah solusi yang disebut eFishery, dia pun mendirikan PT Multidaya Teknologi Nusantara yang juga dikenal sebagai Cybreed untuk melakukan pemasaran eFishery.
eFishery sendiri adalah solusi pakan cerdas untuk budidaya ikan dan udang, yang memungkinkan pemberian makan lewat mesin secara otomatis. Dengan alat ini, maka jumlah pakan yang diberikan untuk ikan dapat disesuaikan.
Sesuai namanya, aplikasi ini juga terhubung ke Internet dan dapat dikontrol langsung dari smartphone atau laptop, kapan dan di mana saja. Gibran menjelaskan, dengan teknologi tersebut, maka biaya pakan ternak dapat ditekan hingga 25%, mengurangi biaya produksi sebesar 16% per kg, serta meningkatkan pertumbuhan rata-rata harian sebesar 15% per kg, sehingga meningkatkan keuntungan secara signifikan.
Sebagian besar konsumen merupakan produsen pakan ternak utama, seperti Japfa Comfeed dan Charoen Pokphand. Pada akhir tahun ini, Gibran mengharapkan untuk menyebarkan setidaknya 2.500 unit eFishery dengan memasuki pasar Kalimantan dan Sulawesi.
Meski demikian, tidak selamanya aplikasi ini soal keuntungan semata, dia pun mencoba memberikan sistem persewaan dengan syarat pembayaran yang sangat ringan. Dengan demikian, para petani bisa membayar biaya sewa setelah panen dan petani kecil pun dapat merasakan teknologi tersebut.
Sistem sewaan ini diharapkan bisa membantu mendongkrak penjualan para petani, Gibran mesin tersebut seharga Rp5,8-Rp7,8 juta, bergantung kapasitas pakannya, sedangkan sistem sewa untuk petani hanya Rp300 ribu per bulan. Sebagai startup, eFishery sangat menguntungkan, karena telah menghasilkan laba di hari pertama penjualan.